20 Januari, 2025 | admin

Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa

Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa

Sebagian orang masih mengira bahwa saat sahur harus makan dan minum dalam jumlah besar agar bisa bertahan selama belasan jam tanpa makanan. Konsep ini mirip seperti “menabung” energi, tetapi sebenarnya tubuh kita tidak bekerja seperti itu. Kita bukanlah unta yang memiliki kantung penyimpanan air dalam tubuh, sehingga makan atau minum dalam jumlah besar saat sahur tidak menjamin tubuh akan tetap segar sepanjang hari.

Yang paling penting untuk diperhatikan adalah bagaimana pola makan saat sahur. Sahur yang berkualitas bukan berarti makan dalam porsi besar, tetapi memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup untuk beraktivitas seharian. Makanan yang kaya serat, protein, vitamin, dan mendukung kesehatan pencernaan sangat dianjurkan agar tubuh tetap bertenaga selama berpuasa.

1. Pilih Makanan yang Bernutrisi Saat Sahur

Banyak yang salah kaprah dengan berpikir bahwa makanan berlemak dan karbohidrat sederhana seperti nasi putih dalam jumlah besar sudah cukup untuk memberikan energi sepanjang hari. Padahal, tubuh lebih membutuhkan karbohidrat kompleks, protein, dan serat agar pelepasan energi berlangsung perlahan dan lebih stabil.

Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa

Beberapa makanan yang baik untuk sahur antara lain:

Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal, atau ubi.

Protein berkualitas dari telur, daging tanpa lemak, ikan, tahu, dan tempe.

Serat tinggi dari sayuran hijau dan buah-buahan untuk membantu pencernaan tetap lancar.

Lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

2. Hindari Makanan yang Membuat Cepat Haus dan Lemas

Beberapa makanan sebaiknya dihindari saat sahur karena bisa membuat tubuh cepat haus dan merasa lemas, seperti:

Makanan asin dan berlemak tinggi, seperti gorengan dan makanan olahan, karena bisa meningkatkan rasa haus.

Makanan atau minuman dengan gula berlebih, karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat turun dan membuat tubuh mudah lemas.

Minuman berkafein, seperti kopi dan teh dalam jumlah besar, karena bersifat diuretik yang dapat mempercepat pengeluaran cairan dari tubuh.

3. Pastikan Asupan Cairan Cukup

Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama tubuh terasa lemas saat puasa. Untuk menghindarinya, terapkan pola 2-4-2 dalam mengonsumsi air putih:

2 gelas saat berbuka puasa,

4 gelas di antara waktu berbuka hingga sebelum tidur,

2 gelas saat sahur.

Selain air putih, kamu juga bisa mengonsumsi buah-buahan yang tinggi kandungan air seperti semangka, timun, dan jeruk untuk menjaga hidrasi tubuh lebih lama.

4. Tetap Bergerak dengan Aktivitas Fisik Ringan

Puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan. Justru, aktivitas fisik yang ringan bisa membantu tubuh tetap segar dan meningkatkan metabolisme. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan selama berpuasa antara lain:

Jalan santai atau stretching di pagi atau sore hari

Yoga atau meditasi ringan untuk menjaga keseimbangan tubuh

Melakukan pekerjaan rumah yang tidak terlalu berat

Hindari olahraga berat yang dapat membuat tubuh kehilangan banyak cairan karena berkeringat berlebihan.

5. Istirahat yang Cukup

Kurang tidur dapat memperburuk kondisi tubuh selama puasa. Oleh karena itu, pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup, sekitar 6-8 jam sehari. Jika memungkinkan, tambahkan tidur siang singkat sekitar 20-30 menit untuk mengembalikan energi.

6. Perhatikan Pola Makan Saat Berbuka

Setelah berpuasa seharian, jangan langsung mengonsumsi makanan dalam jumlah besar saat berbuka. Mulailah dengan makanan ringan seperti kurma dan air putih, lalu lanjutkan dengan makanan utama setelah tubuh lebih siap untuk mencernanya. Hindari konsumsi makanan berminyak dan berlemak tinggi dalam jumlah berlebihan agar tidak membuat tubuh mudah lemas keesokan harinya.

Kesimpulan

Menjaga daya tahan tubuh selama puasa bukan tentang seberapa banyak makanan dan minuman yang dikonsumsi, melainkan bagaimana pola makan yang diterapkan. Pilih makanan bergizi saat sahur, pastikan asupan cairan cukup, tetap aktif dengan aktivitas fisik ringan, serta istirahat yang cukup agar tubuh tetap fit sepanjang bulan puasa. Dengan menerapkan pola hidup sehat ini, puasa akan terasa lebih ringan dan menyenangkan!

 

Share: Facebook Twitter Linkedin